Panduan Praktis Mencuci Baju Bayi Baru Lahir

Hello Medan Coin Laundry – Bunda Bingung tentang Laundry Bayi baru lahir?? Banyak orang yang menganggap cara mencuci baju bayi dengan orang dewasa sama. Padahal, Bunda tidak boleh sembarangan ketika melakukannya. Hal ini karena bayi memiliki kulit yang cenderung sensitif sehingga sangat rentan mengalami iritasi.

Jadi,  bagaimana cara mencuci baju bayi yang baik dan benar? Simak ulasannya Berikut :

1. Pilih deterjen khusus untuk mencuci baju bayi

Jika bayi Bunda memiliki kulit yang sensitif, Bunda bisa menggunakan produk deterjen yang memang diformulasikan untuk kulit bayi sensitif. Pilihlah deterjen yang tidak mengandung pelembut, pemutih, dan pewangi pakaian. Deterjen yang mengandung zat kimia dapat membuat kulit bayi rentan mengalami iritasi atau alergi.

Deterjen yang aman untuk si Kecil adalah deterjen yang tidak mengandung paraben, sehingga tidak menyebabkan iritasi. Selain itu, carilah detergen yang mengandung bahan alami yang aman untuk kulit bayi serta menjaga pakaian bayi tetap lembut.

2. Selalu cuci baju baru sebelum dipakai

Karena bayi cenderung memiliki kulit yang sensitif, penting bagi Bunda untuk menjaga dan melindungi kulitnya agar tidak iritasi. Terlebih jika Bunda baru saja membelikannya baju baru.

Baju baru, meski masih terbungkus rapi dengan plastik, tidak menjamin bebas dari kuman, debu, ataupun senyawa berbahaya lainnya. Pasalnya, Bunda tidak mengetahui bahan-bahan apa saja yang telah kontak dengan pakaian tersebut selama proses produksi dan distribusi. Misalnya, asap rokok dan bahan kimia lainnya yang dapat mengiritasi kulit bayi Bunda. Jadi, biasakan untuk mencuci setiap baju baru sebelum si Kecil menggunakannya.

3. Perhatikan Temperatur Air

Temperatur air yang tepat untuk mencuci baju bayi berkisar antara 30-40 derajat Celcius. Baju bayi akan terbebas dari bakteri dan kuman ketika dicuci dengan temperatur yang tepat. Selain itu, tekstur serat baju bayi tidak akan mudah rusak sehingga baju bayi akan lebih tahan lama.

 

4. Cuci baju sesuai jenis bahannya

Tidak semua baju bayi dapat dicuci dengan cara yang sama. Beberapa pakaian dengan bahan tertentu seperti wol atau sutra mungkin tidak cocok dicuci menggunakan mesin cuci, dan sebaiknya dicuci dengan tangan.

Oleh sebab itu, sebelum mencuci baju bayi, pastikan Bunda memeriksa label pakaiannya. Label pakaian tidak hanya digunakan untuk memberi merek saja, tapi juga berguna untuk mengetahui cara perawatan pakaian tersebut. Dengan teliti membaca tulisan yang tertera pada label pakaian, maka kualitas pakaian bayi Bunda akan tetap terjaga.

5. Bilas baju sampai bersih

Baik mencuci menggunakan tangan atau mesin, jangan lupa untuk membilas baju si Kecil dengan air bersih. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada sisa sabun dan kotoran yang masih menempel pada pakaian bayi.

Setelah memastikan baju si Kecil bersih dari sisa sabun dan kotoran, keringkan baju di mesin pengering. Setelah itu, jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung. Sebab, tidak hanya membuat pakaian lebih cepat kering, sinar matahari juga dapat membantu membunuh kuman yang masih tertinggal di pakaian. Selain baju, semua perlengkapan bayi yang menempel pada kulitnya harus dibersihkan dengan benar. Misalnya, selimut dan seprainya.

6. Pilih Pelembut Pakaian untuk Baju Bayi

Anda tidak perlu khawatir bayi Anda akan iritasi akibat penggunaan pelembut pakaian. Anda bisa menggunakan Molto Pure yang doformulasikan khusus untuk pakaian bayi. Kondisi kulit bayi yang sensitif akan tetap sehat bila Anda memilih Molto Pure sebagai pelembut pakaian untuk baju bayi.